Senin, 04 Maret 2013

Di mana perangkat Radio Rimba Raya sekarang?

Namun, sama sekali tidak ada keterangan lain tentang Radio Rimba Raya di situ. Termasuk peran ketika kemerdekaan.

JAUHARI SAMALANGA
Jum'at 01 Maret 2013 18: 10 WIB

RADIO Rimba Raya terus berperan sampai pengakuan kedaulatan Republik Indonesia oleh Pemerintahan Belanda pada 27 Desember 1949 di Jakarta, hasil Konferensi Meja Bundar di Den Haag.
Setelah itu, radio dimuseumkan. Perangkat tua radio Rimba Raya kini menurut Wikipedia, teronggok di salah satu sudut ruang Museum Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat Yogyakarta.
Perangkat itu teregistrasi dengan Nomor 60.607.318. Di situ tertera sebuah keterangan pendek, “Pemancar hasil selundupan dari Malaya, digunakan oleh Pemerintah RI di Sumatera/Aceh 1948.”
Namun, sama sekali tidak ada keterangan lain tentang Radio Rimba Raya di museum itu. Peran Radio Rimba Raya sebagai penyelamat Indonesia dan satu-satunya radio yang menyuarakan keberadaan Indonesia, setelah Jogjakarta jatuh ke tangan Belanda, juga tidak dituliskan.
Ikmal Gopi, pembuat fim dokumenter Radio Rimba Raya membenarkan informasi lokasi perangkat radio itu sekarang.
Setelah pengakuan Belanda kepada Republik Indonesia, kata dia, seluruh perangkat radio diserahkan ke Jakarta untuk memudahkan informasi pusat.
Lalu, kata Ikmal, dari Jakarta perangkat radio dibawa ke Magelang, karena di Jakarta sudah diganti perangkat baru.
Namun Ikmal mengaku tidak mengetahui kelanjutan informasi tentang radio, karena penjaga museum juga tidak bisa menjelaskannya, kecuali disebut radio dari Sumatera saja.
"Di Perangkat itu ada bertuliskan Radio Sumatera/Aceh Smokel," ujar Ikmal Gopi.[](rz)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar