Senin, 04 Maret 2013

Kata mahasiswa Aceh di Bogor tentang Radio Rimba Raya

Dia berharap Pemerintah Indonesia tidak melupakan sejarah masyarakat Aceh dan Radio Rimba Raya.

ETTY RISMANITA
Sabtu, 02 Maret 2013 15:40 WIB

RADIO Rimba Raya adalah radio Republik Indonesia pada masa darurat ketika ibu kota negara Jakarta dan Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda dalam agresi militer. Tugu radio ini saat ini terletak di  Rime Raya Kecamatan Pintu Rime GayoKabupaten Bener Meriah.
Seorang mahasiswa Aceh di Institut Pertanian Bogor (IPB), Yulizar Kasma, mengatakan Pemerintah Indonesia saat ini tidak bisa begitu saja melupakan sejarah Radio Rimba Raya.
“Rimba Raya berperan sangat besar bagi keberlangsungan negara Republik Indonesia. Dengan suara yang sayup dan lantang dari dataran tinggi Gayo berita bahwa Indonesia masih ada terdengar ke dunia luar,” kata Yulizar Kasma, Sabtu 2 Maret 2013.
Yulizar yang juga Ketua Komunitas Peduli Pemuda Aceh (KPPA) ini mengatakan sangat riskan jika sampai saat ini Pemerintah Indonesia di Jakarta masih melihat Aceh dengan sebelah mata.
“Semoga Pemerintah Pusat bisa melihat dengan bijak peranan masyarakat Aceh dan Radio Rimba Raya dalam menjaga kedaulatan Indonesia,”  katanya. []

Tidak ada komentar:

Posting Komentar